Karateka Maya Sheva dan Dhuhril Ramadhan tampil sebagai peraih Best of The Best pada Kejurnas Karate Mahasiswa UNS Cup VIII.
JAKARTA– Para karateka nasional menguasai Kejurnas Karate antar- Mahasiswa UNS Cup VIII 2013 di GOR Sritex Arena, Solo, 22–24 Maret. Sebut saja karateka Maya Sheva asal Universitas Nasional (Unas) Jakarta mampu meraih Piala Best of the Best setelah menundukkan karateka Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Risca Anisa Miolo pada final Minggu (24/3).
Sementara Best of The Best putra menjadi milik karateka Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar Dhuhril Ramadhan yang menaklukkan Alin Sukma (UN Yogyakarta). Meski begitu, secara keseluruhan kompetisi bergengsi di level mahasiswa tersebut jatuh ke tangan kontingen Universitas Negeri Sebelas Maret Solo dengan 6 emas, 5 perak, dan 45 perunggu. Disusul Unas Jakarta dengan 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, serta Unhas Makassar dengan 2 emas, dan 2 perunggu.
Ketua Umum PB Forki Hendardji menyambut baik hasil kejurnas antarmahasiswa yang diikuti 80 perguruan tinggi di Indonesia itu. Dia menilai para juara kejurnas tersebut akan menjadi aset besar Forki di masa depan. Sebab, kemungkinan mereka akan mampu membela Indonesia di ajang-ajang internasional.
”Karate telah berhasil membina generasi muda dalam membentuk karakter bangsa. Banyak karate Indonesia yang berhasil meraih prestasi, baik sebagai olahragawan, pegawai negeri, ilmuwan, pengusaha, birokrat, seniman, maupun militer. Jadi, jelas mereka adalah aset bangsa,” kata Hendardji, saat penutupan event.
“Mahasiswa yang mengikuti Kejurnas UNS CUP ini juga komit dengan sumpah karate dan nilai bushido yang ada dalam kejuaraan ini,” tambahnya. ●
Sementara Best of The Best putra menjadi milik karateka Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar Dhuhril Ramadhan yang menaklukkan Alin Sukma (UN Yogyakarta). Meski begitu, secara keseluruhan kompetisi bergengsi di level mahasiswa tersebut jatuh ke tangan kontingen Universitas Negeri Sebelas Maret Solo dengan 6 emas, 5 perak, dan 45 perunggu. Disusul Unas Jakarta dengan 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, serta Unhas Makassar dengan 2 emas, dan 2 perunggu.
Ketua Umum PB Forki Hendardji menyambut baik hasil kejurnas antarmahasiswa yang diikuti 80 perguruan tinggi di Indonesia itu. Dia menilai para juara kejurnas tersebut akan menjadi aset besar Forki di masa depan. Sebab, kemungkinan mereka akan mampu membela Indonesia di ajang-ajang internasional.
”Karate telah berhasil membina generasi muda dalam membentuk karakter bangsa. Banyak karate Indonesia yang berhasil meraih prestasi, baik sebagai olahragawan, pegawai negeri, ilmuwan, pengusaha, birokrat, seniman, maupun militer. Jadi, jelas mereka adalah aset bangsa,” kata Hendardji, saat penutupan event.
“Mahasiswa yang mengikuti Kejurnas UNS CUP ini juga komit dengan sumpah karate dan nilai bushido yang ada dalam kejuaraan ini,” tambahnya. ●
