http://www.inkaikotadepok.blogspot.com

Maret 12, 2012

PB Forki Panggil 90 Karate Putra dan Putri

 Untuk persiapan kejuaraan WKF (World Karate Federation) Premier League yang akan digelar pada 23-24 Juni 2012 di Indonesia. Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) memanggil 90 Atlet karate putra dan putri untuk menjalani seleksi nasional (seleknas).
Mereka adalah para karateka terbaik yang pernah menghuni pelatnas SEA Games 2011, 3 besar Pra-PON 2011 di Batam dan 2 besar Piala Bakrie 2012.
PB Forki menggelar seleknas di Hall C, Senayan, Jakarta, Minggu (11/3). Dari 90 karateka yang mengikuti seleknas akan disaring menjadi 36 orang.
Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, mengatakan kalau para atlet yang lolos seleksi tersebut bakal bergabung di timnas karate Indonesia untuk tampil pada WKF Premier League.
“Kita ditunjuk sebagai tuan rumah WKF Premier League. Jumlah atlet yang dipersiapkan untuk tampil sebanyak 36. Mereka akan turun di semua nomor yang dipertandingkan, baik beregu maupun perorangan,” kata Hendardji di sela-sela kegiatan seleknas, di Hall C Senayan, Jakarta, Minggu (11/3).
Kejuaraan WKF Premier League diprediksi akan diikuti 80 negara dari 182 negara yang memiliki cabang karate. Menurut Hendardji, sejauh ini Indonesia sudah masuk lima besar dan itu akan dipertahankan pada event tersebut.
Karateka Indonesia memang berjaya saat meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia WKF Premier League, di Istanbul Open, Turki, September lalu. Dua emas didapat dari nomor kata beregu putra dan putri.
“Kami akan mengandalkan nomor kata beregu putra dan putri serta kumite perorangan putra,” jelas Hendardji.
Selanjutnya, 36 atlet tersebut bakal menjalani pelatnas selama 20 bulan mulai1 April mendatang. Di sisi lain, para karateka tersebut juga akan dipakai tenaganya untuk mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Dalam waktu lima bulan sekali, para karateka akan dievaluasi keberadaannya di pelatnas.
“Nanti ada pra-kompetisi dan kompetisi. Setiap tahap atau lima bulan sekali ada proses keluar masuk. Sehingga prestasi mereka bisa dijaga sampai 20 bulan,” terang Hendardji.
Hendardji menegaskan, proses seperti itu harus dijalani untuk menjaga kualitas guna mempertahankan gelar juara umum di SEA Games mendatang.