Sebanyak 36 karateka lolos Seleksi Nasional (Seleknas) yang digelar Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI). Mereka akan disiapkan untuk SEA Games 2013 dan Kejuaraan Karate Dunia Premiere League.
“Mulai hari ini, kami sudah siap menjalankan Pelatnas. Kompetisi di SEA Games itu soal kehormatan bangsa dan negara. Oleh karena itu harus segera kami mulai jangan sampai SEA Games berikutnya tidak jadi juara umum,” kata Ketua Umum PB Forki, Hendardji Supandji dalam pembukaan pelatnas karate SEA Games di Senayan, Jakarta, kemarin.
Menurutnya, pelatnas kali ini menggunakan sistem promosi dan degradasi yang dievaluasi setiap lima bulan. Jadi, masih ada kesempatan bagi karateka yang belum lolos seleknas untuk terpilih mengikuti pelatnas.
“Yang belum masuk pelatnas masih bisa masuk apabila mereka mempunyai prestasi yang baik. Setiap lima bulan, PB FORKI akan melakukan evaluasi terhadap seluruh atlet nasional,” kata calon Gubernur DKI Jakarta dari independen ini.
Seperti diketahui, pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, tuan rumah Indonesia tampil sebagai juara umum dengan merebut 10 medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
Sedangkan, untuk SEA Games 2013, PB FORKI menargetkan untuk mempertahankan gelar juara umum tersebut.
Selain untuk mempersiapkan SEA Games 2013, pelatnas tersebut juga diadakan sebagai persiapan atlet menghadapi kejuaraan karate WKF (World Karate Federation) Premiere League yang akan diadakan di Jakarta 23-24 Juni mendatang. “Target kami menjadi lima besar dunia,” kata Hendardji.
Enam negara telah ditunjuk WKF menjadi tuan rumah Premiere League tahun ini. Indonesia menjadi tuan rumah ketiga setelah WKF Premiere League di Prancis (14-15 Januari), dan Belanda (10-11 Maret). Tiga negara lain yang telah menjadi tuan rumah WKF Premiere League adalah Turki (1-2 September), Jerman (22-23 September) dan Austria (8-9 Desember)