INDONESIA VERSION LANGUAGE
1. Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.
2. Area pertandingan harus mempunyai ukuran efesien , sehingga tidak mengganggu penampilan KATA.
PENJELASAN
I. Agar kata dapat ditampilkan dengan benar, sangat dibutuhkan permukaan yang mulus danstabil . biasanya area matras kumite dapat digunakan.
PASAL 2 : PAKAIAN RESMI
1. Kontestan dan juri harus mengenakan seragam resmi seperti ditentukan dalam pasal 2 peraturan kumite.
2. Setiap orang yang tidak mematui peraturan ini akan disampingkan / tidak diikut sertakan.
PENJELASAN
I. Karate-gi tidak boleh berubah selama penampilan KATA
II. Kontestan yang berpakaian tidak benar akan diberikan satu menit untuk memperbaikinya.
1. Pertandingan KATA terdiri dari pertandingan perorangan dan beregu. Pertandingan bereguterdiri dari pertandingan antar tim yang terdiri dari tiga orang. Setiap tim terdiri dari putradan putri. Pertandingan perorangan KATA terdiri dari pertandingan perorangan secaraterpisah dalam bagian putra dan putri.
2. Dalam pertandingan KATA system eliminasi dengan reperchange (kesempatan kembali) akan diterapkan.
3. Semua jenis KATA yang berasal dari Karate Tradisional boleh ditampilkan namunpenampilan KATA yang menggunakan senjata (KOBUDO) tidak diijinkan.
4. Variasi ringan diperbolehkan sepanjang diperbolehkan oleh aliran yang bersangkutan.
5. Administrasi pertandingan harus diberitahu tentang pilihan KATA yang akan dimainkan ditiap babak.
6. Kontestan harus menampilkan KATA yang berbeda dalam setiap putaran. Sekali KATA sudah dimainkan maka tidak boleh diulang.
7. Pada babak perebutan medali pertandingan KATA beregu, dua tim finalis akanmenampilkan KATA pilihan mereka dengan cara yang biasa. Kemudian mereka akanmenampilkan satu demontrasi dari arti KATA (BUNKAI). Total waktu yang diijinkanuntuk kombinasi KATA & demontrasi BUNKAI adalah 6 menit. Pencatat waktu akanmemulai perhitungannya pada saat anggota tim melakukan penghormatan sebelummemasuki tatami dan akan menghentikan penghitungan waktu pada saatpenghormatan akhir setelah penampilan BUNKAI selesai. Tim yang tidak menampilkanpenghormatan pada saat penampilan diselesaikan atau melebihi periode waktu 6 menitakan di DISKUALIFIKASI. Penggunaan peralatan senjata tradisional dan perlengkapanlainnya tidak diijinkan.
PENJELASAN
I. Jumlah dan tipe KATA yang dibutuhkan adalah tergantung dari jumlah peserta peroranganatau jumlah tim yang mendaftar, menang BYE tetap dihitung sebagai kontestan / tim lawansebagaimana yang ditunjukan pada tabel di bawah ini :
1. Panel yang terdiri dari 5 (lima) juri untuk setiap partai akan ditugaskan oleh Komisi Wasitatau Tatami Manager.
2. Juri dari KATA tidak boleh satu Negara dengan kontestan.
3. Sebagai tambahan pencatat waktu, pencatat skor dan pembuat pengumuman akan ditunjuk.
PENJELASAN
I. Chief Judge (Juri Kepala) akan duduk diposisi tengah manghadap kontestan dan 4 juri yang lain duduk di sudut area kompetisi.
II. Setiap juri akan memegang bendera merah dan biru atau memegang input terminal jika menggunakan papan skor elektronik.
PENILAIAN
Dalam menilai penampilan kontestan perorangan atau beregu, para juri akan mengevaluasipenampilan berdasarkan pada 4 (empat) kriteria utama ; Kesesuaian, Penampilan Teknis,Kinerja Atletis, dan Kesulitan Teknis.
Ke empat kriteria utama harus disetarakan tingkatan pentingnya dalam melakukan penilaianterhadap penampilan kontestan
BUNKAI harus disetarakan pentingnya dengan KATA itu sendiri
DISKUALIFIKASI
Seorang kontestan atau regu dapat didiskualifikasi karena salah satu alasan berikut:
1. Membawakan KATA yang salah atau mengumumkan KATA yang salah.
2. Jeda yang berbeda atau berhenti beberapa detik pada saat memainkan KATA.
1. Saat dimulai pertandingan dari setiap putaran kontestan menjawab panggilan namanya kemudian kontestan yang satu mengenakan sabuk merah (AKA) sedangkan yang satunya menggunakan sabuk biru (AO), dan berbaris pada parimeter area pertandingan yang menghadap Juri Kepala. Setelah memberi hormat kepada Panel Juri, AO kemudian mundur keluar arena pertandingan untuk menunggu giliran dan AKA akan bergerak majuke dalam arena pertandingan. Setelah memberi hormat ke arah Panel Juri danpengumuman nama KATA yang akan diperagakan dan memulai. Setelah menyelesaikan tampilan KATA, AKA akan meninggalkan area untuk menunggu penampilan AO. Setelah KATA AO diselesaikan, keduanya akan kembali ke parimeter arena pertandingan dan menunggu keputusan dari Panel Juri.
2. Jika KATA di tunjukan tidak sesuai dengan peraturan atau terdapat beberapapenyimpangan, Juri kepala dapat memanggil para juri untuk menginformasikan danmemberikan keputusan.
3. Jika satu kontestan didiskualifikasi, Juri Kepala akan membuat isyarat bendera(sebagaimanan terdapat pada sinyal Torimasen Kumite).
4. Setelah kedua kontestan menyelesaikan KATA, kontestan akan berdiri berdampinganpada perimeter. Juri Kepala akan menyerukan keputusan (HANTEI) dan meniup peluit 2 nada tone. Dan pada saat bersamaan Para Juri akan memberikan suaranya.
5. Keputusan yang dibuat harus antara AKA atau AO. Tidak ada nilai seri/seimbang yang diberikan, kontestan yang menerima mayoritas suara terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang dan diumumkan oleh penyiar.
6. Para peserta pertandingan akan memberi hormat pada satu sama lainnya, kemudian kepada Panel juri dan kemudian meninggalkan arena pertandingan.
PENJELASAN
I. Titik awal dari peragaan KATA berada dalam perimeter area pertandingan.
II. Jika bendera digunakan, Juri kepala akan menyerukan Hantei untuk keputusan dan meniup peluit dengan 2 nada tone, juri mengangkat bendera bersamaan, dan setelah memberikan cukup waktu untuk melihat keputusan (berkisar 5 detik), bendera diturunkan dengan meniup pendek peluit.
III. Kontestan yang tidak tampil waktu dipanggil atau mengundurkan diri, dinyatakan Kiken, keputusan pemenang otomatis untuk lawannya tanpa dibutuhkan penampilan KATA. Jika hal ini terjadi, baik nomor perorangan maupun beregu, maka KATA yang telah didaftarkannamun belum sempat dimainkan itu boleh didaftarkan lagi pada babak selanjutnya.
PERATURAN KATA
PASAL 1 : AREA PERTANDINGAN
1. Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.
2. Area pertandingan harus mempunyai ukuran efesien , sehingga tidak mengganggu penampilan KATA.
PENJELASAN
I. Agar kata dapat ditampilkan dengan benar, sangat dibutuhkan permukaan yang mulus danstabil . biasanya area matras kumite dapat digunakan.
1. Kontestan dan juri harus mengenakan seragam resmi seperti ditentukan dalam pasal 2 peraturan kumite.
2. Setiap orang yang tidak mematui peraturan ini akan disampingkan / tidak diikut sertakan.
PENJELASAN
I. Karate-gi tidak boleh berubah selama penampilan KATA
II. Kontestan yang berpakaian tidak benar akan diberikan satu menit untuk memperbaikinya.
PASAL 3 : PENGATURAN PERTANDINGAN KATA
1. Pertandingan KATA terdiri dari pertandingan perorangan dan beregu. Pertandingan bereguterdiri dari pertandingan antar tim yang terdiri dari tiga orang. Setiap tim terdiri dari putradan putri. Pertandingan perorangan KATA terdiri dari pertandingan perorangan secaraterpisah dalam bagian putra dan putri.
2. Dalam pertandingan KATA system eliminasi dengan reperchange (kesempatan kembali) akan diterapkan.
3. Semua jenis KATA yang berasal dari Karate Tradisional boleh ditampilkan namunpenampilan KATA yang menggunakan senjata (KOBUDO) tidak diijinkan.
4. Variasi ringan diperbolehkan sepanjang diperbolehkan oleh aliran yang bersangkutan.
5. Administrasi pertandingan harus diberitahu tentang pilihan KATA yang akan dimainkan ditiap babak.
6. Kontestan harus menampilkan KATA yang berbeda dalam setiap putaran. Sekali KATA sudah dimainkan maka tidak boleh diulang.
7. Pada babak perebutan medali pertandingan KATA beregu, dua tim finalis akanmenampilkan KATA pilihan mereka dengan cara yang biasa. Kemudian mereka akanmenampilkan satu demontrasi dari arti KATA (BUNKAI). Total waktu yang diijinkanuntuk kombinasi KATA & demontrasi BUNKAI adalah 6 menit. Pencatat waktu akanmemulai perhitungannya pada saat anggota tim melakukan penghormatan sebelummemasuki tatami dan akan menghentikan penghitungan waktu pada saatpenghormatan akhir setelah penampilan BUNKAI selesai. Tim yang tidak menampilkanpenghormatan pada saat penampilan diselesaikan atau melebihi periode waktu 6 menitakan di DISKUALIFIKASI. Penggunaan peralatan senjata tradisional dan perlengkapanlainnya tidak diijinkan.
PENJELASAN
I. Jumlah dan tipe KATA yang dibutuhkan adalah tergantung dari jumlah peserta peroranganatau jumlah tim yang mendaftar, menang BYE tetap dihitung sebagai kontestan / tim lawansebagaimana yang ditunjukan pada tabel di bawah ini :
Jumlah Peserta
|
Kata Yang Dibutuhkan
|
65 - 128
|
7
|
33 - 64
|
6
|
17 - 32
|
5
|
9 - 16
|
4
|
5 - 8
|
3
|
4
|
2
|
PASAL 4 : PANEL JURI
1. Panel yang terdiri dari 5 (lima) juri untuk setiap partai akan ditugaskan oleh Komisi Wasitatau Tatami Manager.
2. Juri dari KATA tidak boleh satu Negara dengan kontestan.
3. Sebagai tambahan pencatat waktu, pencatat skor dan pembuat pengumuman akan ditunjuk.
PENJELASAN
I. Chief Judge (Juri Kepala) akan duduk diposisi tengah manghadap kontestan dan 4 juri yang lain duduk di sudut area kompetisi.
II. Setiap juri akan memegang bendera merah dan biru atau memegang input terminal jika menggunakan papan skor elektronik.
PASAL 5 : KRITERIA UNTUK EVALUASI
PENILAIAN
Dalam menilai penampilan kontestan perorangan atau beregu, para juri akan mengevaluasipenampilan berdasarkan pada 4 (empat) kriteria utama ; Kesesuaian, Penampilan Teknis,Kinerja Atletis, dan Kesulitan Teknis.
Ke empat kriteria utama harus disetarakan tingkatan pentingnya dalam melakukan penilaianterhadap penampilan kontestan
BUNKAI harus disetarakan pentingnya dengan KATA itu sendiri
Penampilan
KATA
|
Penampilan
BUNKAI
(
Digunakan pada perebutan medali Beregu)
|
1.Kesesuaian dengan bentuk asli dan
standar yang berlaku dengan aliran tersebut.)
|
1. Kesesuaian
(dengan kata) menggunakan gerakan yang sesuai
seperti yang dilakukan dalam kata
tersebut.
|
2. Kinerja
Teknis
a. Kuda
kuda
b. Teknik
c.
Transisi gerakan
d. Timing/
Sinkronisasi (keserempakan)
e.
Pernapasan yang Benar
f. Fokus
(KIME
|
2. Kinerja
Teknis
a. Kuda
kuda
b. Teknik
c.
Transisi gerakan
d.
Timing
e. Kontrol
f. Fokus
(KIME)
|
3. Kinerja
Atletik
a.
Kekuatan
b.
Kecepatan
c.
Keseimbangan
d. Irama
|
3. Kinerja
Atletik
a.
Kekuatan
b.
Kecepatan
c.
Keseimbangan
d. Timing
|
4.
Kesulitan Teknis dari KATA yang dimainkan
|
4.
Kesulitan Teknis dari teknik-teknik yang ditampilkan
|
DISKUALIFIKASI
Seorang kontestan atau regu dapat didiskualifikasi karena salah satu alasan berikut:
1. Membawakan KATA yang salah atau mengumumkan KATA yang salah.
2. Jeda yang berbeda atau berhenti beberapa detik pada saat memainkan KATA.
3. Mengganggu fungsi posisi Juri (seperti juri harus berpindah untuk alasan
keamanan atau menyentuh seorang juri pada saat memainkan KATA).
4. Sabuk jatuh selama
peragaan kata.
5. Melebihi batas waktu total 6 menit untuk KATA dan BUNKAI.
6. Tidak mengikuti instruksi dari Juri Kepala atau kesalahan lainnya.
PELANGGARAN
Pelanggaran berikut ini jika terjadi secara jelas harus dipertimbangkan dalam penilaiansesuai dengan kriteria di atas :
a. Sedikit kehilangan keseimbangan.
b. Melakukan gerakan secara tidak benar atau tidak lengkap (penghormatan adalahbagian dari gerakan Kata), seperti kegagalan untuk melakukan tangkisan secarapenuh atau melakukan pukulan yang tidak mengarah ke sasaran yang benar.
c. Gerakan yang tidak sinkron, seperti melakukan teknik sebelum pergerakan tubuh diselesaikan, atau dalam kasus kata beregu, gagal untuk melakukan gerakan serentak.
d. Penggunaan isyarat terdengar (dari orang lain, termasuk anggota tim lainnya) atau gerakan tambahan seperti menghentakan kaki, menampar dada, lengan, atau karate-gi, atau dengan nafas yang berbunyi keras.
e. Mengulur waktu, termasuk berjalan terlalu lama, membungkuk secara berlebihan, atau
jeda terlalu panjang sebelum memulai memainkan KATA.
f. Menyebabkan cedera oleh kurangnya pengendalian gerakan / teknik selama BUNKAI.
PENJELASAN
I. KATA adalah bukan pertunjukan tarian atau gerakan sandiwara, KATA harus terkait dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip tradisional. KATA harus realistis dalam artian perkelahian dan menampilkan konsentrasi, tenaga dan potensi dari dampak teknik yang dilakukan. Kita harus menunjukkan kelembutan, tenaga dan kecepatan seperti halnya kelembutan, ritme dan keseimbangan.
II. Dalam KATA beregu semua anggota tim harus memulai KATA dengan menghadap ke arah yang sama dan menghadap pada Chief Judge
III. KATA beregu harus mendemontrasikan kemampuan disemua aspek dari penampilan KATA dengan serempak.
IV. Perintah untuk memulai dan menghentikan penampilan dengan cara menghentakkan kaki, pemukulan dada, tangan atau karate-gi dan mengeluarkan nafas yang tidak sewajarnya. Semuanya merupakan contoh dari aba-aba tambahan dan harus dipertimbangkan oleh Panel Wasit saat mengambil keputusan.
V. Merupakan tanggung jawab dari pelatih dan kontestan untuk memastikan bahwa KATA yang didaftarkan pada table skor adalah sesuai untuk setiap ronde.
5. Melebihi batas waktu total 6 menit untuk KATA dan BUNKAI.
6. Tidak mengikuti instruksi dari Juri Kepala atau kesalahan lainnya.
PELANGGARAN
Pelanggaran berikut ini jika terjadi secara jelas harus dipertimbangkan dalam penilaiansesuai dengan kriteria di atas :
a. Sedikit kehilangan keseimbangan.
b. Melakukan gerakan secara tidak benar atau tidak lengkap (penghormatan adalahbagian dari gerakan Kata), seperti kegagalan untuk melakukan tangkisan secarapenuh atau melakukan pukulan yang tidak mengarah ke sasaran yang benar.
c. Gerakan yang tidak sinkron, seperti melakukan teknik sebelum pergerakan tubuh diselesaikan, atau dalam kasus kata beregu, gagal untuk melakukan gerakan serentak.
d. Penggunaan isyarat terdengar (dari orang lain, termasuk anggota tim lainnya) atau gerakan tambahan seperti menghentakan kaki, menampar dada, lengan, atau karate-gi, atau dengan nafas yang berbunyi keras.
e. Mengulur waktu, termasuk berjalan terlalu lama, membungkuk secara berlebihan, atau
jeda terlalu panjang sebelum memulai memainkan KATA.
f. Menyebabkan cedera oleh kurangnya pengendalian gerakan / teknik selama BUNKAI.
PENJELASAN
I. KATA adalah bukan pertunjukan tarian atau gerakan sandiwara, KATA harus terkait dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip tradisional. KATA harus realistis dalam artian perkelahian dan menampilkan konsentrasi, tenaga dan potensi dari dampak teknik yang dilakukan. Kita harus menunjukkan kelembutan, tenaga dan kecepatan seperti halnya kelembutan, ritme dan keseimbangan.
II. Dalam KATA beregu semua anggota tim harus memulai KATA dengan menghadap ke arah yang sama dan menghadap pada Chief Judge
III. KATA beregu harus mendemontrasikan kemampuan disemua aspek dari penampilan KATA dengan serempak.
IV. Perintah untuk memulai dan menghentikan penampilan dengan cara menghentakkan kaki, pemukulan dada, tangan atau karate-gi dan mengeluarkan nafas yang tidak sewajarnya. Semuanya merupakan contoh dari aba-aba tambahan dan harus dipertimbangkan oleh Panel Wasit saat mengambil keputusan.
V. Merupakan tanggung jawab dari pelatih dan kontestan untuk memastikan bahwa KATA yang didaftarkan pada table skor adalah sesuai untuk setiap ronde.
PASAL 6 : PELAKSANAAN PERTANDINGAN
1. Saat dimulai pertandingan dari setiap putaran kontestan menjawab panggilan namanya kemudian kontestan yang satu mengenakan sabuk merah (AKA) sedangkan yang satunya menggunakan sabuk biru (AO), dan berbaris pada parimeter area pertandingan yang menghadap Juri Kepala. Setelah memberi hormat kepada Panel Juri, AO kemudian mundur keluar arena pertandingan untuk menunggu giliran dan AKA akan bergerak majuke dalam arena pertandingan. Setelah memberi hormat ke arah Panel Juri danpengumuman nama KATA yang akan diperagakan dan memulai. Setelah menyelesaikan tampilan KATA, AKA akan meninggalkan area untuk menunggu penampilan AO. Setelah KATA AO diselesaikan, keduanya akan kembali ke parimeter arena pertandingan dan menunggu keputusan dari Panel Juri.
2. Jika KATA di tunjukan tidak sesuai dengan peraturan atau terdapat beberapapenyimpangan, Juri kepala dapat memanggil para juri untuk menginformasikan danmemberikan keputusan.
3. Jika satu kontestan didiskualifikasi, Juri Kepala akan membuat isyarat bendera(sebagaimanan terdapat pada sinyal Torimasen Kumite).
4. Setelah kedua kontestan menyelesaikan KATA, kontestan akan berdiri berdampinganpada perimeter. Juri Kepala akan menyerukan keputusan (HANTEI) dan meniup peluit 2 nada tone. Dan pada saat bersamaan Para Juri akan memberikan suaranya.
5. Keputusan yang dibuat harus antara AKA atau AO. Tidak ada nilai seri/seimbang yang diberikan, kontestan yang menerima mayoritas suara terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang dan diumumkan oleh penyiar.
6. Para peserta pertandingan akan memberi hormat pada satu sama lainnya, kemudian kepada Panel juri dan kemudian meninggalkan arena pertandingan.
PENJELASAN
I. Titik awal dari peragaan KATA berada dalam perimeter area pertandingan.
II. Jika bendera digunakan, Juri kepala akan menyerukan Hantei untuk keputusan dan meniup peluit dengan 2 nada tone, juri mengangkat bendera bersamaan, dan setelah memberikan cukup waktu untuk melihat keputusan (berkisar 5 detik), bendera diturunkan dengan meniup pendek peluit.
III. Kontestan yang tidak tampil waktu dipanggil atau mengundurkan diri, dinyatakan Kiken, keputusan pemenang otomatis untuk lawannya tanpa dibutuhkan penampilan KATA. Jika hal ini terjadi, baik nomor perorangan maupun beregu, maka KATA yang telah didaftarkannamun belum sempat dimainkan itu boleh didaftarkan lagi pada babak selanjutnya.